Diet Mediterania menjadi pola diet yang disebut-sebut paling sehat. Sebab, pada beberapa studi, pola makan yang diterapkan oleh masyarakat di sekitar Laut Mediterania, seperti Italia dan Yunani ini, menunjukkan dampak persebaran penyakit kardiovaskuler yang cenderung lebih rendah.
Diet Mediterania sendiri merupakan diet yang mendasarkan pola konsumsi berbagai makanan tradisional Italia dan Yunani. Jenis-jenis makanan itu bersumber dari tumbuhan yang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, seperti sayur-sayuran, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lentils, dan minyak zaitun.
Sementara itu, sumber protein seperti daging merah, ikan, daging ayam, dan telur juga dikonsumsi, hanya saja dalam jumlah yang lebih sedikit. Diet Mediterania juga membatasi konsumsi, biji-bijian olahan, lemak trans, gula tambahan, dan makanan olahan tinggi.
Melihat jenis-jenis makanan yang dikonsumsi pada pola diet Mediterania, tak heran jika diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan. Sebab, diet Mediterania menekankan pada asupan kaya protein, serat, dan lemak sehat yang terbukti bermanfaat menurunkan berat badan, sekaligus mempertahankan berat badan ideal. Selain itu, asupan makanan pada pola diet ini juga relatif rendah kalori.
Lantas, apa saja manfaat diet Mediterania selain menurunkan berat badan, terutama untuk kesehatan Mahapuan? Ini daftarnya.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Asupan makanan seperti lemak sehat omega-3, serat, protein, dan antioksidan terbukti dapat menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menengkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Dengan kondisi ini, risiko terkena penyakit jantung menjadi lebih kecil.
- Mencegah penyakit Alzheimer
Sejumlah riset kesehatan mengungkapkan keberhasilan pola makan Mediterania dalam mengurangi risiko penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir. Hal ini sangat menguntungkan bagi Mahapuan! Meski bertambah usia, pola makan Mediterania membantu untuk terhindar dari penyakit Alzheimer karena asupan makanannya bernutrisi tinggi dan kaya antioksidan yang menjaga fungsi dan kesehatan otak.
- Mencegah diabetes tipe 2
Seperti yang sudah dijabarkan, pola diet Mediterania mendorong orang yang menjalaninya untuk mengkonsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dalam porsi yang lebih banyak. Asupan tersebut tentunya bermanfaat menjaga gula darah tetap stabil karena indeks glikemik yang rendah.
Contoh Menu dalam Diet Mediterania
Penasaran untuk mencoba diet ini? Ini contoh menunya dalam waktu tiga hari seperti dikutip dari hellosehat.
Hari ke-1
Pagi: Susu dan oatmeal
Siang: Sandwich telur dengan sayuran
Malam: Ikan tuna digoreng dengan minyak zaitun
Hari ke-2
Pagi: Yogurt tanpa gula, bisa ditambah irisan buah
Siang: Sup kacang merah + nasi merah
Malam: Omelet dengan sayuran
Hari ke-3
Pagi: Oatmeal dengan pisang
Siang: Ayam fillet kecap bawang bombay + nasi merah
Malam: Salah sayuran dengan siraman minyak zaitun