DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Seperti namanya, diet DASH ini merupakan metode makan sehat yang berfokus untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Mungkin Anda penasaran bagaimana bisa diet ini berfokus pada penurunan tekanan darah? Nah, fokus utama dari pola makan DASH ini adalah membatasi asupan sodium setiap harinya. Dalam program standar, konsumsi sodium dibatasi menjadi 2.300 mg. Dalam pola yang lebih tinggi lagi, konsumsinya dibatasi menjadi 1.500 mg sodium.
Diet DASH merekomendasikan porsi khusus dari kelompok makanan berbeda. Takaran dari setiap porsi yang bisa dimakan bergantung pada kalori harian rata-rata setiap orang. Lantas, apa saja contoh makanan yang bisa dikonsumsi oleh orang yang menjalankan diet DASH? Ini beberapa di antaranya:
- Lima porsi sayur-sayuran
- Lima porsi buah-buahan
- Tujuh porsi karbohidrat sehat seperti biji-bijian utuh
- Dua porsi produk susu rendah lemak
- Dua porsi atau lebih sedikit daging tanpa lemak
Dengan asupan makanan di atas, tak heran jika pola makan DASH ini menunjukkan penurunan level tekanan darah yang signifikan. Diet ini disebut-sebut juga bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara dan kanker kolorektal.
Meski tidak berfokus secara khusus untuk penurunan berat badan, pelaku diet DASH dilaporkan juga mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan selama menjalankan program ini. Studi menunjukkan, orang dewasa dengan berat badan berlebih (obesitas) yang menjalankan pola diet ini selama 12 pekan mengalami penurunan berat badan, persentase lemak tubuh, dan massa lemak yang signifikan, sekaligus penguatan otot.
Meski diet DASH terbukti membawa banyak manfaat, nyatanya studi menemukan efek samping penerapan diet ini untuk orang-orang tanpa hipertensi. Studi menunjukkan, pengurangan konsumsi sodium ternyata berdampak pada peningkatan resistensi insulin. Sehingga, diet rendah sodium ini bukanlah pilihan tepat untuk semua orang.