Kalau Mahapuan berkunjung ke Banda Neira, jangan lewatkan destinasi wisatanya yang kaya. Banda Neira dikenal memiliki wisata alam yang indah dan didominasi lautan.
Banda Neira juga pulau bekas pusat perdagangan Belanda karena Kepulauan Banda terkenal dengan rempah rempahnya. Pulau ini pun menjadi tempat pengasingan Bung Hatta dan kawan-kawannya selama bertahun-tahun.
Jadi, situs-situs bersejarah di Banda Neira juga banyak, ya, Mahapuan. Tinggal pilih saja, mau liburan dengan melihat-lihat alam atau jalan-jalan menyusuri tempat bekas peninggalan Belanda.
Destinasi Wisata di Banda Neira
Yuk, simak pilihan destinasi wisata di Banda Neira, mulai dari wisata alam hingga sejarah!
1. Lava Flow
Kalau Mahapuan ingin melihat keindahan dunia bawah laut Banda Neira, kunjungi spot menyelam paling populer, yakni spot Lava Flow.
Lava Flow terbentuk dari aliran lava yang mengalir saat Gunung Api Banda meletus. Di sini adalah habitat lionfish, penyelam juga bisa menemukan terumbu karang dan biota bawah laut lainnya yang masih alami.
2. Pulau Hatta
Pulau Hatta awalnya bernama Pulau Rosengain, tapi karena Bung Hatta sering ke pulau ini saat diasingkan, akhirnya Pulau Rosengain dinamai dengan nama beliau.
Pulau ini memiliki hamparan pasir putih bersih dan ombak yang cukup tenang. Kehidupan bawah lautnya juga alami dan indah. Tak heran, ya, Bung Hatta senang ke sini.
3. Pulau Pisang atau Pulau Sjahrir
Ada Pulau Hatta, ada pula Pulau Sjahrir. Selama pengasingan, Sjahrir senang menghabiskan waktu di Pulau Pisang.
Pulau Pisang terkenal dengan pesona terumbu karang dan biota laut yang indah. Pulau ini jadi habitat banyak jenis ikan, seperti Gobies, Moray, Eels, Scorpion, dan Blennies.
4. Benteng Belgica
Benteng Belgica dibangun oleh Portugis yang kemudian dilanjutkan Belanda karena terjadi perpindahan kekuasaan. Benteng ini dibangun untuk melindungi Belanda dari perlawanan masyarakat asli Banda.
Benteng ini menjadi saksi bisu terjadinya penjajahan Belanda yang memakan banyak korban masyarakat Banda.
5. Rumah Budaya Banda Neira
Rumah Budaya Banda Neira memiliki bentuk bangunan ala Belanda. Rumah ini menyimpan banyak barang barang bersejarah mengenai perlawanan Banda Neira dahulu.
Di dalam rumah ini, terdapat lonceng bernama Spice Eaves. Lonceng itu digunakan pada masa penjajahan untuk mengingatkan warga asli Banda agar bekerja.
Nah, itulah destinasi wisata di Banda Neira yang sayang banget kalau enggak dikunjungi. Jadi, masukkan destinasi wisata ini ke daftar perjalanan liburan Mahapuan, ya!