Seiring dengan bertambahnya usia, kelenturan kulit tidak lagi sempurna. Kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya, sehingga menurun. Pengaruh elastisitas kulit yang menurun dapat mengakibatkan kulit sekitar dagu kendur, sehingga terbentuk lipatan pada dagu yang sering disebut dengan istilah Double Chin. Ada beberapa cara untuk menghilangkan double chin ini, antara lain:
Massage
Ditengah pandemik, dimana saat ini kita tidak dapat pergi ke salon untuk melakukan perawatan, melakukan massage sendiri di rumah bisa menjadi pilihan. Untuk mempertahankan garis wajah agar double chin tidak semakin parah, kita bisa melakukan pemijatan pada daerah dagu bagian bawah sendiri. Lakukan pemijatan ini secara rutin selama beberapa bulan agar tampak hasilnya:
- Letakkan dua jari jempol di bawah rahang, tekan dan tarik ke arah telinga,
- Pijat bagian getah bening belakang telinga dengan memutar
- Letakkan 4 jari tangan kanan di belakang telinga kiri, lalu tekan
- Lalu tarik ke empat jari tersebut ke arah leher bagian bawah (tulang selangka). Lakukan hal ini dengan tangan sebelah kiri.
Sedot Lemak
Jika double chin ini sudah terasa mengganggu, alternatifnya adalah sedot lemak. Sedot lemak bisa menjadi pilihan bagi yang menginginkan hasil yang cepat. Sedot lemak di area dagu dapat mengurangi penumpukan lemak di daerah ini. Jika pilihan ini yang Anda ambil, konsultasikan dengan dokter untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi.
Facelift
Facelift adalah pilihan lain selain Sedot Lemak. Facelift adalah prosedur bedah kosmetik yang mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang elastisitasnya mulai berkurang akibat faktor usia. Namun tidak semua orang dapat melakukan facelift. Seseorang yang memiliki masalah medis yang dapat menghambat pemulihan sebaiknya tidak memilih cara ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap pasien selesai menjalankan facelift ;
1. Rasa Sakit
Setelah tindakan ini, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit dan tidak nyaman yang diiringi dengan memar dan pembengkakan, hal ini normal.
2. Perawatan
Perhatikan kapan perlu melepas perban atau saluran air, kapan harus kembali untuk tindak lanjutan. Disiplin dalam penjadwalan.
3. Istirahat Dua Minggu
Biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih dua minggu, sebelum dapat melanjutkan aktifitas normal sehari hari. Namun aktifitas berat seperti olah raga, kemungkinan dokter akan mengijinkan setelah 4 minggu.
4. Menjaga kelembaban wajah
Menjaga kelambaban kulit wajah adalah penting agar hasilnya baik. Konsultasikan dengan dokter apa saja yang perlu dilakukan usai menjalankan facelift ini.