“ Berikan seorang gadis sepatu yang tepat, maka dia bisa menaklukkan dunia.”- Marlyn Monroe.
Ini adalah pernyataan mode terbaik yang menggambarkan pentingnya memilih sepatu yang tepat. Sepatu dapat mengubah citra seseorang dari kasual (sepatu kets dengan gaun slip) menjadi elegan (sepatu tinggi dengan gaun slip). Lihat saja apa yang terjadi pada Andy dalam film, The Devil Wears Prada, ketika dia mengenakan sepatu Chanel, teman kerja yang semula memusuhinya dan bos yang semula galak menjadi lebih baik. Selain mentransformasi penampilannya, Andy menambahkan gaya sepatu yang membuat tampilan karakternya lebih kuat. Simbolisasi perubahan alas kakinya yang tadinya sederhana lalu menjad boots yang edgy bukan hanya merubah cara berpakaiannya, namun juga kepribadiannya yang menjadi lebih percaya diri.
Berikut adalah 5 momen sepatu yang menakjubkan di Film Hollywood !
1. The Devil Wears Prada – Chanel Boots
Seperti yang kita bahas sebelumnya, Ini adalah adegan titik balik dimana karakter yang dimainkan oleh Anne Hathaway, Andy, sadar bahwa dia harus berusaha lebih keras dalam pekerjaan dan menyadari bahwa Dunia Mode adalah dunia yang menakjubkan. Perubahan ini membuat hubungannya dengan Bosnya yang dimainkan oleh Meryl Streep menjadi lebih baik karena ia melihat usaha yang Andy lakukan. Selain sepatu boot Chanel, ia juga memakai blazer dari Chanel, sedangkan tas dan kalungnya adalah Fendi.
2. Sex and The City – Manolo Blahnik Pumps
Sepatu adalah obsesi Carrie dan menjadi fashion statementnya dalam film serial Sex and The City. Namun, momen yang paling ikonik adalah ketika Mr. Big berlutut, di dalam lemari pakaian penthouse yang besar, kosong, dan terang benderang – dan melamar Carrie dengan sepatu terbuat dari bahan kain satin biru dan bros berhiaskan permata yang dibuat oleh Manolo Blahnik. Adegan ini membuat cincin pertunangan langsung ketinggalan zaman.
3. Dirty Dancing – Keds
Siapa yang bisa melupakan adegan ikonik Jennifer Grey yang menari dengan Keds putihnya? Sepatunya menggambarkan kelincahan dan gairah anak muda karakternya saat itu. Biasanya, adegan menari selalu dilakukan dengan memakai high heels, namun ini merupakan tampilan yang baru. Saking ikoniknya, menurut pihak Keds, adegan Ini mendorong lebih dari 10 kali lipat pertumbuhan pendapatan rata-rata bagi mereka saat itu. Mereka menambahkan bahwa Merek yang berusia 101 tahun ini selalu mendukung pemberdayaan wanita dalam mode.
4. Funny Face – Penny Loafer
Karakter Audrey Hepburn dalam film Funny Face, membuat fashion statement legendaris dimana Wanita pun bisa memakai loafer. Semula loafer hanya dipakai untuk pria saja. Adegan dimana dia menari dengan lincah di Funny Face dengan mengenakan baju turtle neck hitam, celana hitam, dan juga loafer hitam, memberikan kesan chic, modern, namun tetap feminim. Loafer pun menjadi populer hingga masih sangat digemari dan kembali menjadi trend di tahun 2019, dimana brand besar seperti Chanel, Gucci, dan lainnya menggunakan loafer di Catwalk mereka.
5. Cinderella – Glass Slipper
Sepatu yang mungkin paling dikenang oleh banyak orang, film ini merupakan simbol transformasi yang paling kuat. Sepatu kaca tersebut mewakili identitas ‘sejati’ Cinderella – yaitu seorang putri. Ketika dia pertama kali memakainya dan pergi ke pesta yang diadakan oleh kerajaan, seluruh undangan yang hadir, terutama Pangeran, melihat kecantikan Cinderella yang asli untuk pertama kali. Ketika Cinderella memakai sepatu tersebut, dia seolah menemukan kepercayaan diri. Singkatnya, sepatu ini adalah perumpamaan tentang penemuan kepercayaan diri Cinderella yang sempat hilang karena teraniaya oleh Ibu dan saudara tirinya yang jahat di rumah.
What do you think?