Masih terasa asing dengan Microgreens? Ya,Microgreens adalah sayuran yang dipanen ketika masih berupa tunas kecil. Masa panennya hanya 10-20 hari, tergantung jenis tanaman. Sayuran mini ini mulai populer dan makin digemari. Karena cara menanamnya mudah dan nilai gizi dan vitaminnya tidak kalah dengan sayuran berukuran normal.
Bagaimana menanam microgreens?
Bertanam microgreens cukup mudah, simple dan hemat waktu.
Beberapa langkah mudah bertanam microgreens.
- Siapkan wadah apa saja. Bisa memanfaatkan wadah gelas plastik minum bekas atau wadah berbentuk tray, jangan lupa untuk memberi lubang kecil di bawah
- Tanah campuran organik siap pakai. (Ada juga yang menggunakan sistem hidroponik sederhana)
- Bibit tanaman. Yang biasa digunakan bibit: arugula, radish, brokoli, kohlrabi, bayam merah
- Botol semprot untuk menyiram
- Plastik penutup wadah
Semprot tanah yang akan digunakan dengan air hangat terlebih dahulu hingga lembab. (Jangan terlalu basah). Semai bibit dengan memberi jarak sekitar 1-2 cm. Tekan bibit sedikit agar tertutup tanah. Tutup wadah dengan plastik untuk memberi kelembaban dan tempatkan di tempat hangat seperti pinggir jendela. Cek kondisi semaian setiap hari untuk mengecek kadar kelembabannya.
Cara termudah, jika plastik penutup tidak terlihat berembun (adanya titik-titik air) maka saatnya dilakukan penyemprotan.
Buka penutup, jika sudah tumbuh kecambah, biarkan di tempat terang yang terkena sinar matahari pagi. Lakukan penyemprotan 1 atau 2 hari sekali hingga siap masa panen sekitar 10-14 hari dan tanaman sudah tumbuh daun-daun kecil sekitar 8-10 cm.
Cara Penyajian Microgreen
Biasanya microgreen disajikan mentah bersama pasta, pizza, sup, steak, atau untuk campuran salad. Hidangan apa pun pas disantap dengan microgreens. Tidak jarang sayuran mini ini dijadikan garnish atau hiasan agar makanan terlihat cantik. Yang perlu diingat untuk menjaga microgreen tetap segar dan terjaga kandungan gizinya, konsumsi microgreens kurang dari 3 hari dari masa panen. Dan masa simpannya di lemari pendingin hanya 3 hari.
What do you think?