Merapikan lemari termasuk pekerjaan yang melelahkan bagi sebagian orang. Namun, kita dianjurkan untuk memeriksa lemari setidaknya setahun sekali.
Jessica Samson, seorang pakar kebersihan dari The Maids mengatakan, lemari harus dibersihkan dari barang-barang yang tidak dipakai minimal setahun sekali. “Jika kamu tidak lagi menggunakan pakaian itu dalam dua hingga tiga tahun, sebaiknya berikan pada orang lain atau buang jika perlu,” ujarnya seperti dikutip dari The Spruce.
Merapikan lemari bisa dilakukan dengan tiga cara di bawah ini. Yuk, simak agar Mahapuan tidak kebingungan di depan setumpuk pakaian.
1. Sortir Pakaian
Sortir pakaian yang Mahapuan miliki dan buatlah beberapa keputusan. Pilah mana pakaian yang harus disimpan, didonasikan, diperbaiki, atau dibuang.
Mahapuan bisa mengikuti Metode KonMari untuk membuat keputusan. Cukup tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah Mahapuan menyukainya?
- Apakah Mahapuan memakainya?
- Apakah pakaian itu memproyeksikan citra yang ingin Mahapuan tampilkan?
Jika jawabannya adalah “ya” untuk ketiganya, Mahapuan bisa menyimpan pakaian itu. Namun, jika Mahapuan sudah bertahun-tahun tidak mengenakannya, tidak muat lagi, atau Mahapuan punya baju yang serupa dengan itu, sebaiknya donasikan atau buang saja.
2. Sesuaikan Pakaian dengan Penyimpanan
Jika lemari Mahapuan tidak cukup untuk baju-baju yang dimiliki sejauh ini, sebaiknya cari lemari baru. Jika belum bisa menambah lemari, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah pakaian dengan menyortir ulang.
Terkadang rasanya sulit untuk membuang baju yang sudah jarang dipakai tapi masih bagus. Jika kasusnya seperti itu, Mahapuan bisa menyimpan pakaian tersebut selama 6 bulan. Jika masih jarang dikenakan juga, sebaiknya donasikan saja.
3. Letakkan Pakaian di Lemari dengan Terorganisir
Organisir pakaian di dalam lemari agar terlihat rapi dan gampang ditemukan. Kelompokkan pakaian di dalam lemari seperti ini:
- Satukan masing-masing item, celana dengan celana, baju dengan baju, jangan dicampur.
- Letakkan pakaian yang paling sering dipakai di bagian depan dan tengah lemari. Sementara pakaian yang jarang dipakai seperti pakaian formal atau pakaian mewah diletakkan di rak atas.
- Jika memiliki lemari yang luas, pertimbangkan untuk meletakkan barang-barang dengan warna yang sama di area yang sama.
- Lipat pakaian dengan metode vertikal atau metode “melipat file” yang digunakan Marie Kondo agar lemari selalu rapi.
- Gunakan gantungan khusus untuk mengoptimalkan ruang untuk hijab, dasi, ikat pinggang, dan celana.