Menghargai pasangan menjadi salah satu tanda Anda berada dalam relasi yang sehat dan saling mendukung. Tindakan timbal balik alami ini juga menjadi bukti bahwa hubungan Anda dan pasangan kuat.
Ini tentunya bukan tentang seberapa banyak Anda bersaing dengan pasangan untuk menunjukkan penghargaan kepada mereka. Melainkan bagaimana Anda melakukan sesuatu, karena Anda benar-benar ingin melakukannya untuk pasangan.
Tindakan Sederhana untuk Menunjukkan Rasa Hormat
Dalam hubungan yang erat dan sehat, pasangan saling menghormati satu sama lain. Keduanya tidak merendahkan atau meremehkan satu sama lain.
Yang terjadi justru bagaimana keduanya berlomba menawarkan dukungan dan kenyamanan untuk satu sama lain. Berikut ini sejumlah tindakan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain sebagaimana dikutip dari Verywell Mind.
1. Mendengarkan Satu Sama Lain
Mendengarkan menjadi salah satu kunci dalam menjalin relasi yang baik. Alih-alih selalu berbicara, ambillah posisi sebagai pendengar yang aktif ketika partner Anda berbicara.
2. Memahami dan Memaafkan
Relasi yang baik tidak berarti lepas dari permasalahan atau kekeliruan. Justru, relasi yang baik tercipta karena adanya pemahaman dan keinginan memaafkan saat salah satu pihak berbuat kesalahan.
3. Memberikan Ruang untuk Bertumbuh
Meski terlibat dalam sebuah relasi yang intim, bukan berarti Anda harus selalu bersama-sama terus. Memberikan ruang dan jarak bagi pasangan untuk bertumbuh juga merupakan dukungan dan tindakan menghormatinya. Anda bisa memberikannya kesempatan untuk mengembangkan diri atau hobinya selama itu bermanfaat dan positif.
4. Menunjukkan Apresiasi
Hanya karena Anda dan partner sudah berelasi terlalu lama sehingga Anda tidak perlu mengapresiasinya? Tentu tidak. Justru dengan menjalin relasi, Anda memiliki kesempatan untuk mengapresiasi tindakannya dan bersyukur atas kehadirannya dalam hidup Anda.
5. Menunjukkan Empati
Penelitian menunjukkan, empati itu berkaitan dengan memaafkan, dan seringkali membuat prosesnya menjadi lebih mudah. Ketimbang memandang orang lain sebagai musuh, cobalah membayangkan jadi mereka, dan menempatkan diri seolah-olah menjadi orang tersebut. Dengan begitu, Anda berempati dan dapat membayangkan jika Ada di situasi orang tersebut, apa yang akan Anda lakukan dan katakan.