Dalam kondisi sehat, sebuah hubungan antar dua orang seringkali sudah terasa berat. Apalagi, jika salah satu di antaranya harus mengalami kondisi sakit kronis, rasanya tidak mungkin menjalin hubungan yang bahagia dan sehat secara emosional.
Menjalin relasi dengan seseorang yang memiliki kondisi kesehatan buruk dalam jangka panjang tidak hanya sulit, Anda bahkan bisa melupakan kesehatan mental dan emosional Anda sendiri saat Anda sibuk memenuhi kebutuhan pasangan.
Tips Menjaga Relasi saat Pasangan Sakit Kritis
Pada dasarnya, keluarga memiliki pengaruh penting dalam mengelola penyakit kritis. Untuk itu, berikut ini sejumlah tips yang dapat Mahapuan terapkan jika berada dalam relasi dengan pasangan yang memiliki sakit kritis, tanpa membuat kesehatan mental Anda menurun.
1. Pastikan Anda Siap
Bagaimana Anda dapat menjaga relasi dengan pasangan yang memiliki sakit kritis tergantung dengan bagaimana Anda siap dengan kondisi tersebut. Anda bisa memastikan apakah Anda siap menjalankan dua peran, sebagai pasangan sekaligus sebagai perawat.
Sebab, penting bagi Anda berdua untuk memastikan hubungan Anda berdua tetap bahagia dan berkelanjutan, meskipun salah satunya mengalami sakit. Terutama bagi pasangan yang sudah bersama dalam waktu yang lama, khususnya yang sudah menikah.
Biasanya, tugas menjaga menjadi sebuah kewajiban karena terikat pada janji pernikahan. Pastikan Anda berdua secara sepakat dan terbuka mengkomunikasikan kondisi ini, bagaimana semestinya Anda tetap menjaga hubungan dan menjaga pasangan yang sakit.
2. Diskusikan Cara Perawatan dengan Partner Anda
Ketika dalam sebuah hubungan percintaan, biasanya pasangan yang sehat akan mengambil peran sebagai perawat. Agar prosesnya berjalan lancar, berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda diskusikan.
Ketahui kebutuhan mereka. Pasangan yang sakit harus memberikan poin yang jelas tentang apa yang mereka butuhkan untuk sakitnya dan apa yang mereka butuhkan untuk menjaga hubungan. Ketika semuanya jelas, Anda dan pasangan akan lebih mudah mengatur bagaimana romantisme yang ingin Anda ciptakan.
Ketahui kebutuhan Anda. Penting untuk mengingat bahwa relasi terdiri dari dua orang. Maka tidak hanya kebutuhan pihak yang sakit yang penting, melainkan kebutuhan Anda. Bicarakan yang Anda inginkan, baik kebutuhan fisik dan emosi kepada partner secara terbuka.
Ketahui batasan Anda. Ini penting untuk memastikan relasi Anda tetap berjalan dengan baik. Terutama, jika ada hal-hal dari kedua belah pihak yang ternyata sulit dipenuhi. Anda dan pasangan harus sepakat sampai batas mana Anda dan pasangan dapat memakluminya.
3. Tetap Merawat Diri
Tidak ada tips yang lebih penting dari menjaga diri sendiri. Maka, Anda perlu menciptakan waktu khusus untuk menjaga kewarasan diri. Tentu saja dengan membicarakannya terlebih dulu dengan pasangan Anda.
Dengan menciptakan waktu untuk diri sendiri, tidak hanya bisa membuat Anda lebih bahagia, melainkan membantu Anda melepaskan stres dalam hubungan. Anda juga menjadi lebih segar dan jernih dalam berpikir yang tentunya bermanfaat bagi Anda berdua.