Mahapuan memiliki riwayat tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi atau lazim disebut hipertensi merupakan kondisi saat sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh mengalami tekanan yang besar.
Mengutip Halodoc, seseorang ddapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung atau penyempitan pembuluh darah pada arteri.
Kondisi hipertensi dapat terdeteksi dengan pemeriksaan rutin pada tekanan darah. Biasanya, seseorang disebut hipertensi jika tekanan darah sistolik dari pengukuran selama dua kali berturut-turut menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari 140mmHg atau tekanan darah diastoliknya menunjuk ke angka di atas 90mmHg.
Nah, lantas apa yang bisa dilakukan ketika seseorang sudah dinyatakan memiliki hipertensi? Mungkin langkah pertama yang Mahapuan perlu lakukan untuk mengelola tekanan darah agar tetap normal adalah dengan mengatur pola makan sehari-hari.
Rupanya, ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh para platinum yang memiliki bakat hipertensi. Apa saja? Berikut ini daftar makanan penyebab darah tinggi yang perlu dihindari.
Daftar Makanan Penyebab Darah Tinggi
Ada dua penyebab terjadinya hipertensi, hipertensi esensial atau primer dan hipertensi sekunder.
Nah, pada hipertensi primer penyebab umumnya karena gaya hidup buruk dan pola makan yang tidak sehat. Nah, pola makan yang seperti ini salah satunya karena mengonsumsi makanan tinggi natrium serta kolesterol dan lemak jahat.
Apa saja jenis makanan yang mengandung natrium dan kolesterol tinggi? Berikut ini daftarnya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Garam
Garam merupakan jenis bahan bumbu makanan yang terdiri dari 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Sesungguhnya, dua kandungan ini berperan penting bagi tubuh, salah satunya mengatur volume dan tekanan darah. Masalahnya, meskipun baik, jika dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan gangguan kesehatan, termasuk hipertensi.
2. Makanan Olahan dalam Kemasan
Pernah membaca kandungan pada kemasan makanan olahan? Biasanya makanan jenis ini mengandung natrium klorida alias garam yang tinggi. Tujuannya tentu saja untuk membuat makanan menjadi lebih tahan lama. Untuk itu, Mahapuan yang memiliki hipertensi sebaiknya mengurangi atau bahkan menghindari jenis makanan olahan dalam kemasan seperti ini.
3. Acar Timun
Mungkin Mahapuan tidak menduga, acar timun alias pickle ternyata mengandung garam yang tinggi dan menjadi salah satu jenis makanan pemicu hipertensi. Mengutip Hello Sehat, berdasarkan data US Department of Agriculture (USDA), di dalam 100 gram acar timun terdapat sekitar 1.208 mg natrium.
4. Fast Food
Jenis makanan yang satu ini tentu saja mengandung garam dan kolesterol yang tinggi. Karena rata-ratanya proses penyajiannya adalah dengan cara deep fried yang tentu saja tinggi kalori. Ujung-ujungnya dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas, yang menjadi salah satu pemicu hipertensi.
5. Makanan Minuman dengan Pemanis Buatan
Gula menjadi salah satu pemicu tekanan darah. Terutama gula yang masuk golongan pemanis buatan. Sebab, makanan minuman jenis ini jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan obesitas yang menjadi salah satu pemicu hipertensi.
Apakah Mahapuan masih menjadikan makanan-makanan di atas sebagai salah satu menu harian? Mulai kurangi yuk untuk hidup lebih sehat!