HIPERTENSI atau dikenal juga dengan darah tinggi, adalah kondisi kesehatan serius yang membutuhkan perhatian khusus dalam pola makan sehari-hari.
Mengutip Healthline, lebih dari satu juta orang di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi. Tandanya adalah orang dengan tekanan darah sistolik (angka atas) 130 mm Hg atau lebih dan tekanan darah diastolik (angka bawah) lebih dari 80 mm Hg.
Untuk itulah, kebiasaan makan yang baik merupakan salah satu cara ampuh untuk mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi.
Artikel ini akan menjelaskan 10 makanan teraman untuk penderita darah tinggi yang dapat Mahapuan jadikan referensi.
1. Kentang Manis
Kentang manis adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin A, dan kalium. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, konsumsi makanan kaya kalium seperti kentang manis dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kentang manis juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang biasa, yang membuatnya cocok untuk penderita darah tinggi.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang mengandung lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology, konsumsi asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Alpukat juga mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung nitrat alami yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Konsumsi nitrat dari sayuran berdaun hijau dapat berkontribusi pada pengendalian tekanan darah.
4. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3. Menurut American Heart Association, omega-3 dalam ikan salmon dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Konsumsi ikan salmon secara teratur dapat menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita darah tinggi.
5. Pisang
Pisang adalah buah yang kaya akan kalium, mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kalium membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
6. Bawang Putih
Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengendalikan tekanan darah. Sebuah penelitian dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa bawang putih dapat memberikan efek positif pada tekanan darah. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
7. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung flavonoid, senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Konsumsi rutin flavonoid dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.
8. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari mengandung magnesium dan serat yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Magnesium dapat membantu melonggarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah.
9. Yoghurt Rendah Lemak
Yoghurt rendah lemak adalah sumber kalsium dan protein yang baik. Konsumsi kalsium dalam jumlah cukup dapat berkontribusi pada pengendalian tekanan darah. Pastikan untuk memilih yoghurt rendah lemak untuk menghindari asupan lemak jenuh yang berlebihan.
10. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat yang baik dan memiliki indeks glikemik rendah. Menurut The Journal of Family Practice, konsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah. Serat dalam oatmeal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang juga baik untuk kesehatan jantung.