Tahukah Mahapuan, apa kesamaan Oprah Winfrey dengan perempuan kebanyakan? Sama-sama pernah pada fase struggling dengan masalah berat badan dan sama-sama ingin berjuang untuk mendapatkan tubuh ideal.
Pembawa acara ternama “The Oprah Winfrey” ini pernah menghadapi pertempuran seumur hidup dengan berat badan. Mengutip Oprah.com, pada 2007, Oprah mengalami masalah tiroid yang mempengaruhi metabolismenya dan membuatnya semakin sulit untuk tetap langsing. “Mencoba makan dengan benar, berolahraga lebih keras daripada yang pernah saya lakukan sebelumnya merupakan dilema yang terus berulang,” kata Oprah.
Hingga akhirnya bersama dengan fitness guru Bob Greene, Oprah memperkenalkan gerakan Best Life Challenge yang mengajak setiap orang menjadikan kesehatan sebagai bagian dari gaya hidupnya, langsing adalah bonus. Ada lima prinsip untuk menjalani gaya hidup ini, yakni bergerak, berhenti makan dua jam sebelum tidur, minum setidaknya 8 gelas sehari, makan tiga porsi dalam sehari, termasuk snack, dan mengurangi alkohol.
Perempuan yang kini berusia 68 tahun ini merasa hidupnya lebih seimbang. Seperti dikutip dari People, Winfrey mengaku tidak berjuang lagi dengan urusan berat badan karena telah mendapatkan angka yang bisa ia kelola. “Di mana pun kamu saat sedang menjalani program penurunan berat badan, jika kamu fokus pada pikiran, tubuh, dan jiwa untuk menjadikan dirimu sebaik-baiknya, maka kamu berada di jalan yang benar.”
Menurutnya, salah satu cara berada di jalan yang tepat adalah memulai dengan keheningan. Apapun aktivitas yang dijalani, sempatkan diri untuk memberikan waktu bagi dirimu sendiri. Winfrey menyarankan untuk selalu menanyakan dan merenung pada diri sendiri, apa yang sesungguhnya tubuh dan jiwa Anda inginkan.
Untuk aktivitas olahraga, Winfrey mengaku selalu berkomitmen untuk mencapai 10.000 langkah setiap harinya.
Besarnya manfaat berjalan kaki sudah semakin dipahami oleh banyak orang saat ini. Berjalan kaki memiliki segudang manfaat seperti meningkatkan sistem kardiovaskular, melancarkan metabolisme tubuh, menurunkan kolesterol dalam darah, bahkan memperlambat penuaan.
Kementerian Kesehatan bahkan menyatakan bahwa jalan kaki bisa memperpanjang usia harapan hidup sebesar 1,5-2 menit. Dari sisi kesehatan mental, berjalan bagi para platinum dapat membantu menyehatkan pikiran, menjernihkan, dan merilekskan pikiran.
“Saya berusaha melakukan sesuatu setiap hari yang membuat saya merasa aktif,” ujar Winfrey. Menurutnya, melakukan gerakan dan kelenturan, terutama dengan bertambahnya usia, adalah sesuatu yang membuatnya merasa lebih hidup.