Diet rendah karbohidrat menjadi pilihan pola makan yang semakin menarik belakangan ini. Jenisnya pun beragam, misalnya diet Atkins, diet ketogenic, diet rendah karbohidrat tinggi lemak (LCHF), dan masih banyak lagi.
Mengutip Healthline, pola makan jenis ini memangkas konsumsi karbohidrat secara drastis. Sederhananya, pola diet rendah karbohidrat seperti ketogenic bahkan membatasi makronutrien di bawah 10 persen dari total kalori.
Prinsipnya, diet rendah karbo melarang Anda mengkonsumsi karbohidrat lebih dari porsi protein dan lemak. Sebab, protein lebih lama menahan nafsu makan Anda, meningkatkan metabolisme tubuh dan menghemat massa otot.
Tak heran, jika dijalankan dengan benar diet rendah karbo ini memang dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan, sekaligus membantu tubuh lebih sehat. Persoalannya, diet karbohidrat juga tidak bisa dilakukan sembarangan karena justru berakibat fatal. Mengutip Hellosehat, berikut ini cara aman untuk menjalankan diet rendah karbohidrat.
1. Minum air putih yang banyak
Menjalankan diet rendah karbohidrat otomatis mengubah metabolisme tubuh Anda. Pada orang diet rendah karbo terjadi yang namanya ketosis yakni keadaan di mana tubuh manusia memproduksi keton sebagai bahan bakar, sebab tidak ada bahan bakar dari karbohidrat.
Nah, ketok ini dikeluarkan tubuh melalui urin. Semakin tinggi kandungan keton di dalam tubuh, semakin banyak pengeluaran dari urin, sehingga risiko dehidrasinya menjadi tinggi. Untuk itulah konsumsi air putih yang lebih banyak menjadi penting.
2. Konsumsi serat
Meski masuk dalam golongan karbohidrat, serat tidak bisa diserap tubuh, tidak menghasilkan energi, dan tidak mempengaruhi kadar gula. Serat berguna untuk mencegah sembelit akibat perubahan pola makan.
3. Makan secukupnya
Meski disarankan mengonsumsi protein dan lemak lebih banyak dari karbohidrat bukan berarti Anda bisa mengonsumsi daging berlebihan. Sebab, nantinya justru ada potensi timbul masalah kesehatan yang lain. Untuk itu, kenalilah sinyal kenyang dan lapar pada tubuh Mahapuan dan makanlah secukupnya.
4. Jangan paksakan tubuh
Saat memutuskan melakukan diet jenis apapun, pastikan Mahapuan memberi kesempatan bagi tubuh untuk beradaptasi. Jika memilih diet rendah karbo, maka lakukan secara bertahap. Perhatikan juga respons tubuh saat masa-masa awal Mahapuan memulai diet ya. Jika ada keluhan, lekas berkonsultasi dengan dokter.
5. Olahraga teratur
Diet apapun jika tidak melakukan olahraga, biasanya tak berhasil sempurna. Untuk itu, tetaplah berolahraga selama Mahapuan menjaga pola makan. Olahraga juga bermanfaat untuk sistem kardiovaskuler bekerja lebih efisien.
Nah, sudah siap menjalankan pola diet rendah karbohidrat dengan prinsipnya secara benar Mahapuan? Pastikan selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Mahapuan ya!