PENYAKIT jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita. Namun, pada wanita, tanda-tanda dan gejala dari penyakit mematikan yang satu ini hampir terasa samar. Sehingga seringkali terlambat ditangani.
Mengutip artikel yang dipublikasikan St James Parish Hospital, serangan jantung terjadi ketika darah yang membawa oksigen ke otot jantung tersumbat. Tanpa oksigen, sel-sel otot jantung ini bisa rusak. Serangan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung, bahkan mengganggu kemampuannya untuk memompa darah ke tubuh.
Serangan jantung seringkali menjadi tanda-tanda awal dari penyakit jantung koroner. Untuk mencegahnya, Mahapuan bisa memulai pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan yang sebaiknya dihindari.
1. Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan tinggi kolesterol atau lemak ini dapat menyebabkan kondisi pembuluh darah tersumbat, sehingga memicu terjadinya sakit jantung. Beberapa jenis makanan tinggi kolesterol misalnya, daging berlemak, pizza, gorengan, ataupun junkfood.
2. Makanan Tinggi Gula
Jika makanan tinggi lemak berbahaya, sama halnya dengan makanan tinggi gula merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah sakit jantung. Alasannya, mengonsumsi makanan tinggi gula yang tidak dibarengi dengan olahraga dapat menyebabkan obesitas. Nah, obesitas inilah yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.
3. Makanan Asin
Garam menjadi salah satu jenis bahan makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah timbulnya penyakit jantung. Mahapuan yang memiliki riwayat hipertensi misalnya, disarankan untuk mengurangi konsumsi keripik, makaroni, ataupun camilan kering lainnya.
4. Margarin dan Mayonaise Tinggi Lemak
Mahapuan senang mengonsumsi salad dengan taburan mayoinase berlimpah? Hati-hati, karena mayonaise mengandung lemak trans yang dapat memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh dan memperburuk kondisi jantung.
5. Fastfood
Makanan cepat saji atau fastfood selama ini menjadi pilihan makanan yang mudah diperoleh dan efisien. Sayangnya, ada bahaya mengintai di balik konsumsi fastfood secara berlebihan, karena kandungan lemak jenuh, natrium, dan kalorinya yang tinggi.