Kolagen adalah sejenis protein yang berperan penting dalam membangun dan menopang jaringan di tubuh, mulai dari tulang, kulit, rambut, mata, hingga sistem pencernaan.
Dalam dunia kecantikan, kolagen sering dimanfaatkan menjadi krim maupun suplemen. Produk kolagen sering disebut dapat bermanfaat untuk anti-aging. Namun, benarkah demikian? Untuk mengetahui jawabannya, simak fakta tentang kolagen krim di bawah ini, ya.
5 Fakta tentang Kolagen Krim
Nah, berikut ini fakta seputar kolagen krim yang katanya bisa menghilangkan garis halus dan mencegah penuaan. Simak hingga tuntas, ya, Mahapuan!
1. Kolagen ditambahkan ke dalam krim dalam bentuk gelatin
Kolagen ditambahkan ke dalam krim dalam bentuk kolagen terhidrolisis yang dikenal sebagai gelatin. Penting untuk menghidrolisis kolagen terlebih dahulu agar mudah diserap oleh kulit.
Kolagen eksternal yang tidak terhidrolisis akan sulit diserap oleh tubuh, karena dipecah menjadi asam amino yang dapat berbahaya bagi kulit dan tubuh.
2. Kurangnya studi ilmiah tentang produk berbasis kolagen
Banyak produk krim yang mengandung kolagen dan mengklaim sifat anti-aging, tapi mereka tidak memiliki penelitian ilmiah yang serius. Termasuk juga minuman kolagen, tablet, dan krim.
Jadi, sebaiknya Mahapuan selalu berhati-hati saat membeli dan mengaplikasikan produk kolagen di kulit.
3. Molekul kolagen dalam krim biasanya terlalu besar untuk dipecah oleh kulit
Biasanya molekul kolagen yang terdapat pada krim anti-aging terlalu besar untuk menembus permukaan luar kulit. Jadi, alih-alih bekerja di dalam sel dan membantu kulit sehat dari dalam, sebagian besar krim kolagen hanya bekerja di permukaan kulit. Krim ini juga dapat dibersihkan atau dikeluarkan oleh tubuh setelah seharian.
4. Krim kolagen tidak merangsang pertumbuhan kolagen
Banyak krim kolagen yang mengklaim dapat memperbaiki garis halus dan kerutan dengan mengganti kolagen yang hilang. Namun, mengutip dari Byrdie, menurut dokter kulit bersertifikat, Jeannette Graf, MD dan Marie Hayag, MD, memasukkan kolagen ke dalam kulit tidak akan merangsang pertumbuhan kolagen lain dalam tubuh.
Meski begitu, kolagen dikenal memiliki manfaat melembapkan yang luar biasa saat dioleskan. Hal ini bisa membuat kulit terasa lebih lembut.
5. Manfaat kolagen mungkin tidak dirasakan semua orang
Krim kolagen mungkin tidak dapat memberi manfaat pada semua orang. Semua itu juga bergantung pada banyak faktor, seperti pola makan dan gaya hidup.
Nah, itulah sejumlah fakta tentang kolagen krim. Apakah Mahapuan makin yakin ingin membeli atau justru jadi berpikir dua kali? Apapun pilihannya, semoga yang terbaik, ya!