Otak menjadi salah satu organ yang penting Anda jaga. Sebab, otak merupakan kontrol utama pada tubuh, bertugas untuk memastikan jantung berdetak dan paru-paru bernafas. Juga, membuat Anda dapat bergerak, berpikir, dan merasakan emosi.
Untuk itu, kesehatan otak adalah prioritas utama Anda. Mengutip Healthline, makanan berperan penting untuk turut menjaga kesehatan otak dan meningkatkan tugas tertentu, seperti ingatan dan konsentrasi. Beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesehatan otak, di antaranya lemak ikan, kopi, blueberry, kunyit, dan brokoli.
Nah, tak hanya jenis makanan, pola makan yang baik juga turut menyumbang benefit bagi kesehatan otak. Beberapa diet yang bisa Anda jalankan tidak hanya membuat tubuh langsing, tapi juga mendukung kesehatan otak. Berikut ini daftarnya seperti dikutip dari kumparanWOMAN.
1. Diet Ketogenik
Diet yang satu ini diklaim dapat membantu kesehatan otak. Sebab, proses pengurangan karbohidrat dalam diet ini membuat tubuh berada dalam metabolisme (ketosis) yang mengubah lemak menjadi energi. Makanan yang disarankan dalam diet ini juga bermanfaat besar bagi kesehatan otak, seperti daging merah, ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, telur, mentega, dan biji-bijian.
2. Diet Mediterania
Mengutip Eating Well, diet yang satu ini telah diakui sebagai salah satu pola makan sehat terbaik di berbagai penelitian. Sebab, secara keseluruhan diet ini membantu meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus melindungi fungsi otak. Diet ini juga dirancang untuk mencegah demensia karena menganjurkan pegiatnya mengonsumsi makanan mengandung antioksidan, seperti semua jenis sayuran, beri, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian, dan ikan.
3. Diet Paleo
Diet paleo adalah pola makan yang fokus mengonsumsi makanan utuh, seperti sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Seseorang yang melaksanakan diet ini boleh mengonsumsi telur, ikan tinggi lemak, dan daging rendah lemak dari hewan yang makan rumput. Sejumlah penelitian menemukan manfaat dari diet ini bagi mereka yang memiliki masalah depresi, kecemasan, dan ADHD.
4. Diet Intermittent Fasting
Diet yang juga disebut diet puasa ini ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Ada studi yang membuktikan bahwa diet intermittent fasting ini dapat memperlambat proses penuaan, meningkatkan metabolisme dan neuroplastisitas di otak. Diet ini disebut-sebut juga membantu mengoptimalkan fungsi otak dan meningkatkan daya tahan otak dari cedera.
5. MIND Diet
Dikutip dari situs Healthline, MIND diet merupakan singkatan dari Mediterranean-Dash Intervention for Neurodegenerative Delay. Seperti namanya, MIND diet in merupakan kombinasi aspek dari diet Mediterania dan DASH untuk menciptakan pola makan yang fokus pada kesehatan otak.
Sejumlah studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine menyebutkan bahwa MIND diet membantu individu dalam menahan risiko perkembangan penyakit Alzheimer, bahkan demensia pada seseorang. Tak hanya itu, MIND diet juga menunjukkan dampak positif dalam memperlambat penurunan kemampuan kognitif pada individu lanjut usia.