OBESITAS menjadi kondisi yang tidak ideal pada tubuh manusia, terutama pada usia platinum. Mengutip Kementerian Kesehatan, obesitas adalah kondisi di mana tubuh mengalami penumpukan lemah yang berlebihan akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi masuk (intake) dan energi yang digunakan (expenditure) dalam waktu yang lama.
Tidak hanya pada usia anak-anak ataupun remaja, kondisi obesitas ini dapat terjadi pula pada para platinum. Masalahnya, ada banyak bahaya mengintai jika kondisi kesehatan yang buruk ini terjadi pada Mahapuan.
Tanda-tanda Obesitas
Seseorang dengan masalah obesitas atau masalah kelebihan berat badan dapat menunjukkan beberapa gejala berikut, yakni:
– Indeks massa tubuh (BMI) di atas 4
– Kelebihan lemak tubuh terutama di sekitar pinggang
– Sesak napas
– Mengeluarkan keringat lebih banyak
– Kesulitan tidur
– Mengalami nyeri punggung dan persendian
Bahaya Obesitas bagi Kesehatan Tubuh
Sebagaimana penyakit berbahaya lainnya, kondisi obesitas tidak dapat disepelekan. Sebab, ada potensi bahaya mengintai di baliknya yang dapat membuat kesehatan tubuh berkurang. Berikut ini sejumlah komplikasi yang dapat ditimbulkan dari obesitas mengutip Verywell Health.
1. Penyakit Kardiovaskular
Obesitas menjadi pemicu masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner. Alasannya, kelebihan berat badan merupakan akar dr kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
2. Kanker
Tidak hanya masalah kardiovaskular, obesitas nyatanya dapat memicu kanker. Risiko kanker akibat obesitas ini terjadi pada rahim, serviks, usus besar, ginjal, hingga payudara.
3. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 atau yang biasa dikenal dengan sebutan diabetes melitus merupakan penyakit yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Oleh karenanya, obesitas menjadi pemicu diabetes karena timbunan lemak membuat tubuh kesulitan memproduksi insulin.
4. Masalah Kesehatan Tulang
Obesitas dapat memicu masalah kesehatan tulang juga. Ini dinamakan osteoartritis di mana penyakit ini timbul karena kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang. Ini terjadi karena ada timbunan lemak pada sekitar bagian tubuh.