Di Indonesia ada dua pakaian tradisional yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan pembalut tubuh bagian bawah, yaitu sarung dan kain panjang. Keduanya hingga kini masih dipakai di hampir seluruh daerah di Indonesia, baik sebagai pakaian adat atau pakaian resmi pada acara khusus.
Kain panjang adalah kain yang panjangnya 240 – 270 cm. Pakaian ini biasanya dipakai dengan cara dililitkan di bagian tubuh bagian bawah.
Kain sarung panjangnya hanya sekitar 200 cm. Tepi kirinya dijahit dan juga tepi kanannya, hingga berbentuk seperti tabung.
Kain sarung selalu mempunyai bagian yang disebut badan sarung dan kepala sarung. Kepala sarung lebih kecil dari badan sarung, biasanya diletakkan di bagian depan. Kepala sarung sering juga disebut Tumpal.
Tumpal berbentuk segitiga banyak dipakai di beberapa daerah di Indonesia. Bidang segitiga biasanya membentuk pola berderet. Tumpal banyak dipakai pada kain sarung batik yang banyak berpengaruh pada budaya Cina. Bentuk segitiga kemudian banyak diisi oleh motif tumbuh-tumbuhan.
Kepala kain batik Lasem, Cirebon, Madura, dan Betawi umumnya adalah bentuk segitiga yang dinamakan Pucuk Rebung. Beberapa daerah memaknai Tumpal sebagai penolak bala bagi yang memakainya.
Di Sumatra Barat, motifnya disebut Pucuak Rebung, banyak digunakan untuk menghiasi kain Tenun Songket. Pucuk Rebung melambangkan pesan agar hidup hendaknya berguna. Di Tapanuli Selatan Pucuk Rebuang memiliki makna semua pelaksanaan pekerjaan harus berpijak pada adat. Dapat dilihat, bahwa Tumpal pada setiap daerah mempunyai makna yang baik bagi si pemakainya.
Tips:
- Kain sarung dapat dipadankan dengan kebaya encim, kebaya Kartini, ataupun baju kurung.
- Jika Anda tidak ingin atau bosan memakai Tumpal di bagian depan, hindari untuk meletakkan tumpal di bagian belakang. Letakkan tumpal di bagian dalam.
- Karena Tumpal dalam kain sarung ada yang diletakkan di tengah dan ada yang diletakkan di tepi kain. Jadi perhatikan sebelum membeli karena ini akan berpengaruh pada saat Anda memakainya.
- Perhatikan juga ukuran Tumpal pada saat Anda membeli sarung. Jika tubuh Anda kecil, jangan memilih kain dengan Tumpal yang melebihi ukuran badan, karena ini akan menyulitkan Anda pada saat memakai. Begitu juga sebaliknya.
(foto: Pinterest, sumber: buku; Mari Berkain dan Ornamen Nusantara)
What do you think?